Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image
  • Jumat, 19 April 2013
  • gsy jrc
  • BERTUMBUH DALAM KASIH  
    ( 1 Tesalonika. 3:1-13 )


    "dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.         1 Tesalonika 3:12


    Kasih Tuhan yang bertumbuh dalam hati kita tidak terjadi begitu saja. Pertumbuhanya menuntut usaha dari pihak kita. meningkatkan pertumbuhan kasih Tuhan dalam hati kita, sama seperti menjaga dan memelihara sebuah taman. Kita harus menjaga tanaman-tanaman kecil yang kita tanam tersebut agar bisa bertumbuh dengan baik dan akhirnya bisa berbuah.Tak lupa, kita juga harus membersihkan serta memberinya pupuk dan membersihkan hama yang menyerang. Demikian juga buah dari kasih Tuhan; kita harus menyirami dengan kasih Tuhan didalam hati kita  dengan menyediakan waktu untuk bersekutu dalam doa dan merenungkan firman Tuhan.
    Agar kasih itu dapat bertumbuh dengan bebas, taman hati kita harus terbebas dari ilalang keegoisan. kitakita harus belajar dan menjaga hati kita dengan menempatkan orang lain lebih utama dari pada dir kita sendiri. Kita tidak boleh mengeraskan hati kita sehingga kasih tuhan dapat berkembang tanpa hambatan. Tuhan Yesus berkata, "Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi." ( Yohanes 13:35 ). Ini lah buktinya bahwa kita adalah murid-muridnya Tuhan. Perhatikan apa yang di katakan Paulus, "Hendaklah kasih itu jangan pura-pura jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat." ( Roma 12:9-10 )
    Banyak di antara kita tidak menyadari bahwa kita adalah pembunuh. Mungkin kita pun akan bertanya, bagaimana bisa saya katakan seorang pembunuh? "setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia.dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup kekaldi dalam dirinya." ( 1Yohanes 3:15 ). Mari belajar dari Tuhan Yesus Kristus. "Demikianlah kita ketahuikasih kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib untuk menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barang siapa punya harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?' ( 1yohanes 3:16-17 ). Hal ini benar adanya. Bagaimana kasih Tuhan  bisa ada di dalam diri kita jika kita tidak berbelas kasih  kepada saudara kita yang menderita dan membutuhkan pertolongan?
    Renungkan:....barang siapa yang tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya.( 1Yohanes 4:20 )

    0 komentar:

    Posting Komentar